1.
Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang
definisi dari biokimia!
JAWAB :
Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses-proses atau reaksi kimia yang berlangsung dalam sel makhluk
hidup.
Biokimiawan juga menjelaskan bahwa biokimia sebagai sains yang memfokuskan kajian pada konstituen kimia dari sel hidup, reaksi dan proses-proses yang
berlangsung dalam sel.
2.
Apakah tujuan dari Biokimia?
JAWAB
:
Tujuan biokimia adalah untuk menjelaskan proses kimia dalam
sel hidup dalam basis molekuler.Tujuan utama dari biokimia adalah mengerti
secara lengkap, pada tingkat molekuler, semua proses kimia yang berlangsung
dalam sel makluk hidup. Untuk mengerti proses-proses tersebut maka para
biokimiawan mengisolasi sejumlah molekul yang ditemukan di dalam sel,
mengidentifikasi, menentukan strukturnya dan menganalisa bagaimana mereka
berfungsi.
3.
Tuliskan tema-tema utama yang membentuk
Biokimia !
JAWAB :
·
Kimia organik yang menjelaskan tentang
properti dari biomolekul
·
Biofisik yang menerapkan teknik fisika
untuk mempelajari struktur biomolekul
·
Penelitian medis yang meningkatkan
pemahaman kita tentang keadaan suatu penyakit dalam aras molekuler
·
Nutrisi, yang menerangkan metabolisme
dengan menjelaskan makanan yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh
·
Mikrobiologi yang menunjukkan organisme
sel tunggal dan virus melakukan proses-proses biokimia, mempelajari berbagai
lintasan metabolisme dengan mudah dan mekanisme regulasi metabolisme.
·
Fisiologi yang melakukan penyelidikan
tentang proses kehidupan pada jaringan dan level organisme
·
Biologi sel yang menjelaskan divisi
biokimia yang bekerja dalam sel
·
geetika yang menjelaskan mekanisme ysng
ada pada suatu sel organisme dan identitas biokimianya.
4.
Mengapa dikatakan bahwa reaksi
biokimia itu sangat unik,spesifik, terorganisasi, dan terkontrol?
JAWAB :
·
Pertama : sel tidak akan menguraikan glukosa untuk melepaskan
energi dalam bentuk ATP apabila konsenterasi ATP sel cukup untuk aktivitas
seluler.
·
Kedua : karena melibatkan multienzim dan interkoneksi antar
senyawa maka enzim dapat diregulasi/diatur. Artinya suatu produk metabolisme
dapat tidak terbentuk jika suatu enzim kunci dihambat aktivitasnya.
·
Ketiga: reaksi kimia dalam sel dikontrol melalui mekanisme
molekuler yaitu melibatkan proses biosignaling dan ekspresi genetik dimana inti
sel meregulasi proses seluler yang terjadi termasuk reaks-reaksi biokimia.
Enzim sebagai bentuk protein fungsional diekspresikan melalui mekanisme
signaling, transkripsi dan translasi yang melibatkan RNA.
5. Mengapa
Fisika dapat digunakan sebagai dasar dalam mempelajari biokimia?
JAWAB : Sel makhluk hidup dan organisme memiliki ciri untuk
mempertahankan hidup dan memperbanyak diri. Reaksi sintetik yang terjadi
didalam sel seperti proses sintesis dalam suatu pabrik membutuhkan input
energi. Energi juga dibutuhkan dalam pergerakan bakteri juga seorang pelari
sprinter dalam olimpiade. Penyimpanan dan ekspresi informasi genetik
membutuhkan energi. Dalam
perkembangan evolusi, sel makluk hidup telah mengembangkan mekanisme yang
efisien untuk menangkap dan mendapatkan energi dari cahaya atau bahan bakar.
Salah satu tujuan dari biokimia dalah untuk mengerti dalam aras kuantitatif dan
kimia, bagaimana energi diekstraksi, ditranspor dan dikonsumsi dalam sel makluk
hidup.
6.
Hasil akhir dari proses
pencernaan karbohidrat adalah?
JAWAB : glukosa, fruktosa, galaktosa
dan manosa serta monosakarida lainnya
7.
Tuliskan tipe karbohidrat yang dapat di
cerna dan yang tidak dapat dicerna!
JAWAB
:
Tipe
Karbohidrat
|
Dapat
dicerna
|
Tidak
dapat dicerna
|
Monosakarida
|
D-glukosa,
D-fruktosa, D-galaktosa
|
D-manosa,
L-sorbosa
|
Oligosakarida
|
Sukrosa,
malto dan maltosa, isomaltosa, laktosa
|
Melibiosa,
rafinosa, stachyosa, laktulosa
|
Polisakarida
|
Pati,
amilosa, amilodekstrin, glikosin
|
Selulosa,
hemiselulosa, senyawa pektik, pentose,
|
8.
Apa yang dimaksud
dengan katabolisme?
JAWAB : Katabolisme adalah proses menguraikan suatu molekul
kompleks menjadi molekul sederhana. Contohnya maltosa yang diurai menjadi
glukosa dengan enzim maltase, sehingga menjadi monosakarida atau molekul yang
lebih sederhana.
9.
Tuliskan ciri dari
reaksi Katabolisme dan Anabolisme !
JAWAB :
·
Ciri dari reaksi Katabolisme
: melepaskan energi, dimana energi itu dikemas dalam bentuk ATP dan mereduksi
carier elektron (NADH, NADPH dan FADH2: dengan kehilangan panas.
·
Ciri dari reaksi anabolisme:
membutuhkan energi (dalam bentuk ATP) dan tenaga pereduksi NADH, NADPH dan
FADH2.
10.
Tuliskan Prekursor utama dalam
glukoneogenesis !
JAWAB : asam laktat,
piruvat, gliserol dan asam-asam amino
11.
Gambarkan Jalur gluconeogenesis !
JAWAB
:
12.
Jelaskan secara
ringkas urutan yang tepat untuk proses reaksi aerob !
JAWAB : Pertama – tama glukosa akan masuk ke proses
glikolisis. Kemudian asam piruvat dari proses glikolisis akan masuk ke dalam
proses derkabosilaksi oksidatif dan menghasilkan asetil koenzim – A yang
nantinya akan masuk ke proses siklus krebs. Terakhir proses transport electron
yang mengubah semua moleh NADH dan FADH2.
13.
Tuliskan 3 enzim yang
di regulasi dalam glikolisis !
JAWAB :
14.
Jelaskan secara
singkat tahapan pada siklus krebs!
JAWAB : Secara bertahap Asam sitrat melepaskan satu per satu
atom C nya hingga akhirnya kembali menjadi asam oksaloasetat (beratom C4),
peristiwa ini diikuti dengan respirasi aerob oleh reaksi reduksi (pelepasan
elektron & ion hidrogen) oleh NAD+ dan FAD+ menghasilkan 2 molekul NADH, 2
molekul FADH2, dan 2 molekul ATP. Dari seluruh rangkaian peristiwa respirasi
aerob siklus krebs dihasilkan : 4 molekul CO2, 6 molekul NADH , 2 molekul
FADH2, dan 2 molekul ATP.
15.
Apakah fungsi dari Lintasan
Pentosa Fosfat?
JAWAB :
Lintasan Pentosa fosfat menyediakan NADPH untuk reaksi reduksi dalam proses biosintesis. Nama lain dari lintasan pentosa fosfat adalah lintasan heksosa monofosfat atau lintasan fosfoglukonat.
Selain bertujuan menyediakan NAPDH lintasan ini juga menghasilkan gula berkarbon 5 yaitu ribulosa 5-fosfat yang merupakan prekursor atau bahan penyusun asam nukleat.
Lintasan Pentosa fosfat menyediakan NADPH untuk reaksi reduksi dalam proses biosintesis. Nama lain dari lintasan pentosa fosfat adalah lintasan heksosa monofosfat atau lintasan fosfoglukonat.
Selain bertujuan menyediakan NAPDH lintasan ini juga menghasilkan gula berkarbon 5 yaitu ribulosa 5-fosfat yang merupakan prekursor atau bahan penyusun asam nukleat.
16.
Tuliskan dan jelaskan tiga tahap dasar
dalam proses anabolisme protein!
JAWAB
: Pertama, produksi prekursor seperti
asam amino, monosakarida, dan nukleotida. Kedua, pengaktivasian senyawa-senyawa
tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP. Ketiga,
penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks, seperti protein,
polisakarida, lemak, dan asam nukleat. Anabolisme yang menggunakan energi
cahaya dikenal dengan fotosintesis, sedangkan anabolisme yang menggunakan
energi kimia dikenal dengan kemosintesis.
17.
Apakah perbedaan dari Kemoautotrof dan Fotoautotrof?
JAWAB
: Pada Kemoautotrof organisme yang menyintesis senyawa organik menggunakan
cahaya kimia, sedangkan pada Fotoautotrof organisme yang menyintesis senyawa
organic menggunakan energy cahaya.
18.
Pada proses fotosintesis yang terjadi di
kloroplas, berlangsung melalui dua tahap reaksi yaitu reaksi terang dan reaksi
gelap. Jelaskan tahapan yang terjadi pada reaksi gelap!
JAWAB
: Karbondioksida diikat oleh RuBp (Ribulosa bifosfat yang terdiri atas 5
karbon) menjadi senyawa 6 karbon yang labil. Senyawa 6 karbon ini kemudian
memecah menjadi 2 fosfogliserat (PGA).Masing-masing PGA menerima gugus pfosfat
dari ATP dan menerima hidrogen serta e- dari NADPH. Reaksi ini menghasilkan
PGAL (fosfogliseraldehida).Tiap 6 molekul karbon dioksida yang diikat dihasilkan
12 PGAL.Dari 12 PGAL, 10 molekul kembali ke tahap awal menjadi RuBp, dan
seterusnya RuBp akan mengikat CO2 yang baru.Dua PGAL lainnya akan berkondensasi
menjadi glukosa 6 fosfat. Molekul ini merupakan prekursor (bahan baku) untuk
produk akhir menjadi molekul sukrosa yang merupakan karbohidrat untuk diangkut
ke tempat penimbunan tepung pati yang merupakan karbohidrat yang tersimpan
sebagai cadangan makanan.
19.
Apa sajakah fungsi protein dalam tubuh?
JAWAB
: Bahan dalam sintesis subtansi penting seperti hormon,zat antibodi,dan organel
sel lainnya, perbaikan, pertumbuhan dan pemeliharaan struktur sel,jaringan dan
organ tubuh, sebagai sumber energi,setiap gramnya akan menghasilkan 4,1 kalori,
mengatur dan melaksakan metabolisme tubuh, menjaga keseimbangan asam basa dan
keseimbangan cairan tubuh, sebagai senyawa penahan/bufer,protein berperan besar
dalam menjaga stabilitas pH cairan tubuh.Sebagai zat larut dalam cairan
tubuh,protein membantu dalam pemeliharaan tekanan osmotik di dalam sekat-sekat
rongga tubuh, membantu tubuh dalam menghancurkan atau menetralkan zat-zat asing
yang masuk ke dalam tubuh.
20.
Tuliskan proses pengurangan salah satu molekul gas nitrogen
untuk amonia pada fiksasi nitrogen yang dibantu oleh nitrogenase !
JAWAB : N 2 + 8H + + 8e - + 16ATP 2 NH 3
+ H 2 + 16ADP i + 16P
Gambar pengurangan gas nitrogen untuk amonia oleh nitrogenase.
Enzim yang mengkatalisis reaksi ini disebut nitrogenase dan dibuat dari dua komponen protein, dinitrogenase reductase dan dinitrogenase. Dinitrogenase reductase mempersiapkan dan donor dua potensi tinggi elektron pada suatu waktu ke dinitrogenase. Berisi sebuah Fe-S pusat yang memegang elektron sebelum sumbangan. Dinitrogenase sebenarnya yang mengkatalisi pengurangan N 2. Mekanisme pengurangan yang tidak diketahui, tetapi pemikiran untuk melibatkan tiga 2e - transfer ke nitrogen. Pembentukan gas hidrogen selalu mendampingi pembentukan amonia oleh dinitrogenase dan merupakan proses boros.
Gambar pengurangan gas nitrogen untuk amonia oleh nitrogenase.
Enzim yang mengkatalisis reaksi ini disebut nitrogenase dan dibuat dari dua komponen protein, dinitrogenase reductase dan dinitrogenase. Dinitrogenase reductase mempersiapkan dan donor dua potensi tinggi elektron pada suatu waktu ke dinitrogenase. Berisi sebuah Fe-S pusat yang memegang elektron sebelum sumbangan. Dinitrogenase sebenarnya yang mengkatalisi pengurangan N 2. Mekanisme pengurangan yang tidak diketahui, tetapi pemikiran untuk melibatkan tiga 2e - transfer ke nitrogen. Pembentukan gas hidrogen selalu mendampingi pembentukan amonia oleh dinitrogenase dan merupakan proses boros.
21. Mengapa struktur kuarterner
dikatakan sebagai struktur tertinggi dalam protein?
JAWAB
: Dalam struktur ini, protein membentuk molekul kompleks, tidak terbatas hanya
pada satu rantai protein, tetapi beberapa rantai protein akan bergabung
membentuk seperti bola.
22.
Berdasarkan fungsi biologisnya, protein
dapat dibedakan menjadi protein
transport, protein natrium, protein struktur, protein pertahanan, protein
pengatur, dan protein kontraktil. Jelaskan dan berikan contohnya masing-masing!
·
Protein transport : merupakan protein yang mengikat dan
memindahkan molekul. Contohnya, sel darah merah mengikat oksigen di paru-paru
dan mengedarkannya ke seluruh tubuh.
·
Protein natrium (penyimpan) : adalah proteinyang berfungsi
mengubah energi kimia menjadi energy gerak. Contohnya, aktin dan myosin yang
berperan dalam system kontraksi otot rangka.
·
Protein struktur : adalah protein yang berperan dalam
kekuatan struktur biologi atau perlindungan. Contohnya, kalagen (banyak
terdapat pada rambut, kuku, bulu burung), fibrion (komponen utama pada serat
surat dan jarring laba-laba).
·
Protein pertahanan (antibody) : adalah protein yang melindungi
organisme terhadap serangan organisme lain (penyakit). Contohnya, imunoglobin
atau anti bodi dapat menetralkan protein asing ilepaskan oleh bakteri dan
virus.
·
Protein pengatur : yaitu protein yang berfungsi
mengatur aktivitas seluler atau fisiologi. Contohnya: ialah hormone, seperti
insulin yang mengatur metabolism gula darah. Kekurangan insulin akan
menyebabkan penyakit diabetes. Contoh lain adalah hormone pertumbuhan dan hormone
sex.
·
Protein kontraktil : yaitu protein yang memberikan
kemampuan pada sel dan organisme untuk mengubah bentuk atau bergerak. Contohnya
ialah aktin dan myosin, yaitu protein yang berperan dalam system kontraksi otot
kerangka.
23. Tuliskan perbedaan ribosa dan deoksiribosa !
JAWAB :
Nukleosida Deoksiadenisin (pada DNA) Nukleosida Adenosin (pada RNA)
Nukleosida Deoksiadenisin (pada DNA) Nukleosida Adenosin (pada RNA)
·
Pada deoksiadenosin tampak pentosa dalam hal ini ribosa
kehilangan 1 atom oksigen pada gugus hidroksil atom C nomor 2 sehingga disebut
deoksiribosa
·
Pada adenosin tidak kehilangan atom oksigen pada gugus
hidroksil yang terikat pada atom C nomor 2.
24. Sebutkan jenis-jenis basa nukleotida !
JAWAB :
1.Nukletoda Adenin
2.Nukletida Timin
3.Nukleotida Guanin
4.Nukleotida Sitosin
5. Nukleotida Urasil (pada RNA)
1.Nukletoda Adenin
2.Nukletida Timin
3.Nukleotida Guanin
4.Nukleotida Sitosin
5. Nukleotida Urasil (pada RNA)
25. Tuliskan perbedaan nukleosida dan nukleotida !
JAWAB :
·
Nukleosida terdiri atas 1 janis basa nitrogen berikatan
dengan gula pentosa (deoksiribosa pada DNA dan ribosa pada RNA).
·
Nukleotida terdiri atas 1 jenis basa nitrogen berikatan dengan
gula pentosa deoksiribosa pada DNA dan ribosa pada RNA) ditambah dengan
punggung gugus fosfat.
26. Tuliskan basa-basa nukleotida yang tidak menyusun
polinukleotida !
JAWAB :
Basa nukleotida yang tidak menyusun polinukleotida
adalah : ATP, ADP dan AMP atau GTP, GDP dan GMP), NAD (nikotinamide adenin
dinukleotida) dan flavin adenin dinukleotida. Nukleotida tersebut merupakan
molekul berenergi tinggi.
27. Tuliskan contoh-contoh Dinukleotida yang penting dalam sel
serta fungsinya !
JAWAB :
·
ATP, ADP dan AMP & GTP, GDP dan GMP Molekul berenergi
tinggi yang merupakan energi biologis untuk aktifitas seluler.
·
NAD (nikotinamide adenin dinukleotida) :Sebagai koenzim
- Molekul karir pembawa tenaga pereduksi (proton) untuk sintesis ATP
- Molekul karir pembawa tenaga pereduksi (proton) untuk sintesis ATP
·
FAD (flavin adenin dinukleotida) : Sebagai koenzim
- Molekul karir pembawa tenaga pereduksi ((proton) untuk sintesis ATP.
- Molekul karir pembawa tenaga pereduksi ((proton) untuk sintesis ATP.
28.
Tuliskan 3 jenis RNA yang
penting, masing-masing terdapat dimana dan apa fungsinya?
JAWAB :
·
mRNA Ditranskripsi dari 1 fragmen/gen pada genome (DNA) dari
inti sel dan ditranspor keluar inti sel untuk tujuan sintesis protein.
Informasi genetik dalam bentuk deretan basa nitrogen pada mRNA merupakan
templete untuk sintesis protein.
·
rRNA Dibentuk dalam nukleolus yang ditranspor bersamaan
dengan tRNA dan
mRNA keluar inti sel Di sitosol rRNA bergabung dengan ribosom
dan berperan sebagai tempat sintesis protein.
·
tRNA Sda Di sitosol tRNA berikatan dengan satu jenis asam
amino yang kemudian membawanya (transfer) pada mRNA sehingga terbentuk protein.
29.
Apa yang memungkinkan
terbentuknya struktur sekunder DNA?
JAWAB : Struktur primer terutama dibentuk oleh pasangan basa
antar nukleotida, yang kemudian membentuk polinukleotida DNA/RNA. Struktur
sekunder umumnya dalam konformasi alfa helix dimana DNA dalam struktur ini
memungkinkan pemanfaatkan ikatan hidrogen secara maksimal. Ikatan hidrogen
dapat menstabilisasi ikatan antar mononukleotida DNA sehingga DNA menjadi lebih
stabil. Struktur tertier adalah bentuk 3 dimensi dari DNA.
30.
Jelaskan Dengan singkat mengenai
pembentukan dan pemutusan ikatan peptida!
JAWAB
:
·
Pembentuka
Ikatan Peptida : Ikatan peptide terjadi ketika gugus karboksil dari satu
molekul asam amino bereaksi dengan gugus asam amino lainnya, yang menyebabkan
pelepasanmolekul air (H2O) .Dengan demiian reaksi ini disebut reaksi
kondensasi. Pembentukan ikatan peptide membutuhkan energy yang berasal dari ATP
( adenosine trifosfat ). Polipeptida dan protein adalah rantai dari asam amino
yang saling bergabung melalui ikatan peptida.Organisme hidup memanfaatkan enzim
untuk menghasilkan polipeptida dan ribosom untuk menghasilkan protein.
·
Pemutusan
ikatan peptide : Ikatan peptide dapat putus melalui hidrolisis (penambahan air)
dengan adanya air, ikatan peptide akan putus dan melepaskan energy bebas
sebanyak 8-16 kJoule/mol atau setara dengan 2-4 kkl/mol. Proses ini terjadi
amat lama,namun pada makhluk hidup reaksi ini dapat dipercepat dengan adanya
katalis berupa enzim.
31.
Tuliskan 5 ciri-ciri enzim yang Anda
ketahui!
JAWAB :
·
Biokatalisator, mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut
bereaksi.
·
Thermolabil,mudah rusak, bila dipanasi lebih dari suhu 60º C, karena
enzim tersusun dari protein yang mempunyai sifat thermolabil.
enzim tersusun dari protein yang mempunyai sifat thermolabil.
·
Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, sebagai biokatalisator,
reaksinya sangat cepat dan dapat digunakan berulang-ulang.
·
Bekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzim) dan di luar
sel
(ektoenzim), contoh ektoenzim: amilase,maltase.
(ektoenzim), contoh ektoenzim: amilase,maltase.
·
Bekerjanya spesifik ; enzim bersifat spesifik, karena
bagian yang aktif
(permukaan tempat melekatnya substrat) hanya setangkup dengan
permukaan substrat tertentu.
(permukaan tempat melekatnya substrat) hanya setangkup dengan
permukaan substrat tertentu.
32.
Tuliskan 3 dari 6 kelas atau golongan
utama enzim menurut IUBMB !
JAWAB :
• OKSIDOREDUKTASE
Mengkatalisis reaksi oksidasi reduksi
Enzim-enzim proses oksidasi biologis
Laktat
dehidrogenase
Piruvat + NADH + H+ Laktat + NAD+
• TRANSFERASE
-Mengkatalisis transfer gugus fungsional
(bukan hidrogen) antara sepasang substrat
S-G +
S’ S’-G + S
• HIDROLASE
Mengkatalisis hidrolisis ikatan ester, eter,
peptida, glikosil, asam anhidrida, C-C, C-Halida atau
P-N
Contoh :
β-Galaktosidase atau
3.2.1.23 β-D-Galaktosida
Hidrolase
β-D-Galaktosida
+ H2O Alkohol + D-Galaktosa
33.
Tuliskan dan Jelaskan 2 teori cara
kerja enzim !
JAWAB
:
• Teori kunci dan gembok, Teori ini diusulkan oleh Emil Fischer pada 1894. Menurut
teori ini, enzim bekerja sangat spesifik. Enzim dan substrat memiliki bentuk
geometri komplemen yang sama persis sehingga bisa saling melekat.
• Teori ketepatan induksi. Teori ini diusulkan oleh Daniel Koshland pada 1958.
Menurut teori ini, enzim tidak merupakan struktur yang spesifik melainkan
struktur yang fleksibel. Bentuk sisi aktif enzim hanya menyerupai substrat. Ketika
substrat melekat pada sisi aktif enzim, sisi aktif enzim berubah bentuk untuk
menyerupai substrat.
34.
Jelaskan mekanisme kerja enzim !
JAWAB
: Enzim akan
bergabung sementara dengan reaktan sehingga mencapai keadaan transisi dengan
energi aktivasi yang lebih rendah daripada energi aktivasi yang diperlukan
untuk mencapai keadaan transisi tanpa bantuan katalisator atau enzim.
Saat berlangsungnya reaksi enzimatik terjadi ikatan sementara antara enzim
dengan substratnya (reaktan). Ikatan sementara ini bersifat labil dan hanya
untuk waktu yang singkat saja. Selanjutnya ikatan enzim-substrat akan pecah
menjadi enzim dan hasil akhir. Enzim yang terlepas kembali setelah reaksi dapat
berfungsi lagi sebagai biokatalisator untuk reaksi yang sama.
35.
Apa yang dimaksud dengan enzim
Restriksi?
JAWAB :
Enzim restriksi adalah enzim yang dapat memotong DNA pada
tempat tertentu. Setiap enzim mempunyai sekuens pengenalan yang unik pada utas
DNA, biasanya sepanjang 4-6 pasang basa.Enzim ini awalnya diketahui berada pada
sel bakteri yang digunakan sebagai mekanisme pertahanan ketika sel bakteri
diserang oleh virus. Enzim ini pada bakteri akan memotong DNA virus sebelum
virus mengendalikan replikasi DNA sel bakteri. Enzim ini pada bakteri tersebut
bekerja dengan memotong ikatan gula deoksiribosa dan fosfat pada molekul DNA
sehingga DNA menjadi potongan-potongan atau fragmen-fragmen.Namun demikian saat
ini enzim restriksi telah menjadi “gunting biologis” yang memungkinkan para
ilmuwan mempelajari banyak gen dan melakukan rekayasa genetik dengan
merekombinasi fragman DNA dalam satu species ataupun antar species sesuai yang
diinginkan oleh peneliti.
36.
Tuliskan
fungsi lemak dalam tubuh !
JAWAB
:
• Sebagai penyusun struktur membran sel. Dalam hal
ini lipid berperan sebagai barier untuk sel dan mengatur aliran
material-material.
• Sebagai cadangan
energi. Lipid disimpan sebagai jaringan adiposa
• Sebagai hormon dan vitamin, hormon mengatur
komunikasi antar sel, sedangkan vitamin membantu regulasi proses-proses
biologis.
37.
Jelaskan
proses katabolisme lemak !
JAWAB : Katabolisme lemak dimulai
dengan pemecahan lemak menjadi gliserol dan asam lemak. Gliserol yang merupakan
senyawa dengan 3 atom C dapat dirubah menjadi gliseraldehid 3-fosfat.
Selanjutnya gliseraldehid 3-fosfat mengikuti jalur glikolisis sehingga
terbentuk piruvat. Sedangkan asam lemak dapat dipecah menjadi molekul-molekul
dengan 2 atom C. Molekul dengan 2atom C ini diubah menjadi asetil koenzim A
sehingga jika sewaktu-waktu tak tersedia sumber energy dari karbohidrat barulah
asam lemak di oksidasi. Proses oksidasi asam lemak dinamakan oksosidasi beta
dan menghasilkan asetil KoA. Selanjutnya sebagaimana asetik KoA dari hasil
jalur inipun akan masuk ke dalam siklus asam sitrat sehingga dihasilkan energi.
38.
Tuliskan
tahap-tahap dalam proses Lipogenesis ( sintesis asam lemak ) !
JAWAB :
·
Permulaan lipogenesis
·
Penambahan setiap unit 2-karbon : Tahap kondensasi, Tahap reduksi
pertama, Tahap Dehidras, dan tahap penjenuhan/ reduksi kedua.
39.
Jelaskan
mekanisme Biosintesis Triasilgliserol !
JAWAB : Asam lemak diaktifkan
menjadi asil-KoA oleh enzim asil-KoA sintetase, dengan menggunakan ATP dan KoA.
Dua molekul asil KoA bergabung dengan gliserol-3-fosfat untuk membantuk senyawa
fosfatidat (1,2-diasilgliserol fosfat). Proses ini berlangsung dalam dua tahap
lewat lisofosfatidat, yang mula-mula dikatalisis oleh gliserol-3-fosfat
asiltransferase dan kemudian oleh 1-asil gliserol-3-fosfat asiltransferase
(lisofosfatidat asiltransferase). Senyawa fosfatidat diubah oleh enzim fosfatidat
fosfohidrolase menjadi 1,2-diasilgliserol. Dalam mukosa usus terdapat lintasan
monoasilgliserol, dan lewat lintasan ini monoasilgliserol diubah menjadi
1,2-diasilgliserol sebagai akibat dari adanya enzim monoasilgliserol
asiltransferase. Molekul asil KoA berikutnya akan mengalami esterifikasi dengan
diasilgliserol hingga terbentuk triasilgliserol yang dikatalisis oleh
diasdilgliserol transferase. Sebagian aktivitas enzim ini berada dalam
retikulum endoplasma sel, tapi sebagian lagi berada dalam mitokondria.
40.
Dilihat dari tingkat organisasi struktur, protein dapat
diklasifikasikan ke dalam empat kelas dengan urutan kerumitan yang berkurang. Tuliskan dan Jelaskan !
JAWAB
:
• Struktur primer: Ini adalah hanya urutan asam amino
di dalam rantai protein. Struktur primer protein dilakukan oleh ikatan-ikatan
(peptida) yang kovalen.
• Struktur sekunder: Hal ini merujuk ke banyaknya
struktur helix-aa atau lembaran berlipatan-B setempat yang berhubungan dengan
struktur protein secara keseluruhan. Struktur sekunder protein diselenggarakan
oleh ikatan-ikatan hidrogen antara oksigen karbonil dan nitrogen amida dari
rantai polipeptida.
• Struktur tersier: Hal ini menunjuk ke cara rantai protein
ke dalam protein berbentuk bulat dilekukkan dan dilipat untuk membentuk
struktur tiga-dimensional secara menyeluruh dari molekul protein. Struktur
tersier diselenggarakan oleh interaksi antara gugus-fufus R dalam asam amino.
• Struktur kuartener. Banyak protein ada sebagai oligomer,
atau molekul-molekul besar terbentuk dari pengumpulan khas dari subsatuan yang
identik atau berlainan yang dikenal dengan protomer.
41.
Seberapa besar kemampuan Carnivore
dan Herbivora menggunakan asam amino sebagai sumber energinya?
JAWAB
:
·
Carnivora : 90%
energi yang dibutuhkan berasal oksidasi asam amino (setelah makan)
·
Herbivora :
hanya sedikit memperoleh energi dari oksidasi asam amino. Sebagian besra energi
berasal dari karbohidrat.katabolisme
asam amino hanya untuk menyuplai biosintesis senyawa lain.
42. Tuliskan dan jelaskan 2 tahap pelepasan gugus
amin dari asam amino !
JAWAB :
•
Transaminasi
: Enzim aminotransferase memindahkan amin kepada α ketoglutarat menghasilkan glutamat atau kepada
oksaloasetat menghasilkan aspartat.
•
Deaminasi
oksidatif : Pelepasan amin dari glutamat menghasilkan ion ammonium Gugus-gugus
amin dilepaskan menjadi ion amonium (NH4+) yang selanjutnya masuk ke dalam
siklus urea di hati. Dalam siklus ini dihasilkan urea yang selanjutnya dibuang
melalui ginjal berupa urin.
43. Tuliskan dan jelaskan proses yang terjadi di
dalam siklus urea
JAWAB :
•
Dengan
peran enzim karbamoil fosfat sintase I, ion amonium bereaksi dengan CO2
menghasilkan karbamoil fosfat. Dalam raksi ini diperlukan energi dari ATP
•
Dengan
peran enzim ornitin transkarbamoilase, karbamoil fosfat bereaksi dengan
L-ornitin menghasilkan L-sitrulin dan gugus fosfat dilepaskan.
•
Dengan
peran enzim argininosuksinat sintase, L-sitrulin bereaksi dengan L-aspartat
menghasilkan L-argininosuksinat. Reaksi ini membutuhkan energi dari ATP
•
Dengan
peran enzim argininosuksinat liase, L-argininosuksinat dipecah menjadi fumarat
dan L-arginin
•
Dengan
peran enzim arginase, penambahan H2O terhadap L-arginin akan menghasilkan
L-ornitin dan urea.
44. Apa yang di maksud dengan Proses transaminasi?
JAWAB
: proses di mana suatu gugus amino dipindahkan, biasanya dari Glutamat à suatu α – keto acid dan reaksi ini menghasilkan asam amino yg terkait plus α-ketoglutarat. Reaksi transaminasi dikatalis oleh enzim transaminase
(aminotransferase).
45. Tuliskan sifat-sifat dari vitamin yang
dapat larut dalam lemak !
JAWAB :
•
Tidak terdapat di semua jaringan
•
Terdiri dari unsur-unsur karbon,
hidrogen dan oksigen
•
Memiliki bentuk prekusor atau
provitamin
•
Menyusun struktur jaringan tubuh
•
Diserap bersama lemak
•
Disimpan bersama lemak dalam tubuh
•
Diekskresi melalui feses
•
Kurang stabil jika dibandingkan
vitamin B, dapat dipengaruhi oleh cahaya, oksidasi dan lain sebagainya.
46. Buatlah dalam table jenis vitamin dan
mekanisme penyerapannya yang terjadi dalam usus halus!
JAWAB
:
Jenis Vitamin
|
Mekanisme Penyerapan
|
Vitamin A, D, E, K dan beta-karoten
|
Dari micelle, secar difusi pasif,
digabungkan dengan kilomikron, diserap melalui saluran limfatik
|
Vitamin C
|
Difusi pasif (lambat) atau
menggunakan Na+ (cepat)
|
Vitamin B1 (Tiamin)
|
Difusi pasif (apabila jumlahnya dalam
usus sedikit), dengan bantuan Na+ (bila jumlahnya dalam lumem usus banyak)
|
Vitamin B2 (Riboflavin)
|
Difusi pasif
|
Niasin
|
Difusi pasif (menggunakan Na+)
|
Vitamin B6 (Piridoksin)
|
Difusi pasif
|
Folasin (Asam folat)
|
Menggunakan Na+
|
Vitamin B12
|
Menggunakan bantuan factor instrinsik
(IF) dari lambung.
|
47.
Berdasarkan
kebutuhannya di dalam tubuh, mineral dapat digolongkan menjadi 2 kelompok utama
yaitu mineral makro dan mineral mikro. Jelaskan dan berikan contoh
masing-masing !
JAWAB :
·
Mineral makro adalah mineral yang
menyusun hampir 1% dari total berat badan manusia dan dibutuhkan dengan jumlah
lebih dari 1000 mg/hari, sedangkan mineral mikro (Trace ) merupakan
mineral yang dibutuhkan dengan jumlah kurang dari 100 mg /hari dan menyusun
lebih kurang dari 0.01% dari total berat badan.Mineral yang termasuk di dalam
kategori mineral makro utama adalah kalsium (Ca), fosfor (P), magnesium (Mg),
sulfur (S), kalium (K), klorida (Cl), dan natrium (Na).
·
Mineral mikro terdapat dalam
jumlah sangat kecil di dalam tubuh, namun mempunyai peranan sesnsial utnuk
kehidupan, kesehatan, dan reproduksi. Mineral yang termasuk dalam kategori
mineral mikro adalah Besi (Fe), Seng (Zn), Iodium (I), Tembaga (Cu), Mangan
(Mn), Krom (Cr), Molibden, Silikon, Vanadium, Timah (Pb), dan Nikel (Ni).
48.
Jelaskan
dan berikan masing-masing 3 fungsi dari Mineral berikut : Klorida, Natrium, dan
Klor ! JAWAB :
·
KLORIDA (Cl) : Klor merupakan
anion utama cairan ekstraselular. Konsentrasi klor tertinggi adalah dalam
cairan serebrospinal (otak dan sumsum tulang belakang), lambung dan pancreas.
Klor terdapat bersamaan dengan natrium dalam garam dapur. Beberapa sayuran dan
buah juga mengandung klor.
Fungsi :
- Berperan dalam memelihara
keseimbangan cairan dan elektrolit dalam cairan ekstraseluler.
-Memelihara suasana asam dalam
lambung sebagai bagian dari HCL, yang diperlukan untuk bekerjanya enzim-enzim
pencernaan.
-Membantu pemeliharaan
keseimbangan asam dan basa bersama unsur-unsur pembentuk asam lainnya
·
KALIUM (K) : Kalium merupakan ion
yang bermuatan positif dan terdapat di dalam sel dan cairan intraseluler.
Kalium berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Sumber utama adalah makanan
segar atau mentah, terutama buah, sayuran dan kacang-kacangan.
Fungsi :
-Berperan dalam pemeliharaan
keseimbangan cairan dan elektrolit serta keseimbangan asam dan basa bersama
natrium.
-Bersama kalsium, kalium berperan
dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.
-Di dalam sel, kalium berfungsi
sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologic, terutama metabolisme energi
dan sintesis glikogen dan protein.
·
Natrium (Na) : Natrium merupakan
kation utama dalam cairan ekstraseluler . 35-40 % terdapat dalam kerangka
tubuh. Cairan saluran cerna, sama seperti cairan empedu dan pancreas mengandung
banyak natrium. Sumber utama Natrium adalah garam dapur (NaCl). Sumber natrium
yang lain berupa monosodium glutamate (MSG), kecap dan makanan yang diawetkan
dengan garam dapur. Makanan yang belum diolah, sayur dan buah mengandung
sedikit natrium. Sumber lainnya seperti susu, daging, telur, ikan, mentega dan
makanan laut lainnya.
Fungsi :
-Menjaga keseimbangan cairan dalam
kompartemen ekstraseluer.
-Mengatur tekanan osmosis yang
menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel.
-Berperan dalam absorbsi glukosa
dan sebagai alat angkut zat gizi lain melalui membrane, terutama melalui
dinding usus sebagai pompa natrium.
49. Tuliskan struktur dasar dari asam
amino penyusun protein!
JAWAB
:
50. Suatu larutan D-glukosa
mengandung dominasi anomer a dan b dari D-glukopiranosa, yang keduanya adalah non pereduksi.
Mengapa larutan D-glukosa merupakan pereduksi kuat?
JAWAB :
Karena terdapat glukosa rantai terbuka yang memiliki sifat perduksi. Saat molekul
ini bereaksi, kesetimbangan antara molekul tersebut dengan bentuk cincin
nonpereduksi terganggu sehingga menyebabkan lebih banyak bentuk rantai terbuka
yang muncul. Pada akhirnya, semua glukosa akan bereaksi melalui bentuk rantai
terbukanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar